Selasa, 21 Mei 2013

The intrinsic element of “Wind in the Willows” :


The intrinsic element of “Wind in the Willows” :
1.             Chapter 1: The River Bank
a.        Character and characteristic
·           Mole – A mild-mannered, home-loving animal, and the first character to be introduced. Fed up with spring cleaning in his secluded home, he ventures into the outside world. Originally overawed by the hustle and bustle of the riverbank, he eventually adapts.
(main character)
·           Ratty –is cultured, relaxed and friendly, with literary pretentions and a life of leisure. Ratty is Mole’s friend. Ratty loves the river and takes Mole under his wing. He is implied to be occasionally mischievous and can be stubborn when it comes to doing things outside of his riverside lifestyle.
·           Mr. Badger – is Ratty’s friend. Gruff and solitary, who "simply hates society", Badger embodies the "wise hermit" figure. A friend of Toad's late father, he is uncompromising with the disappointing Toad yet remains optimistic his good qualities will prevail. He lives in a vast underground set, part of which incorporates the remains of a buried Roman settlement. A brave and a skilled fighter, Badger helped clear the Wild Wooders from Toad Hall with his large cudgel.
(Protagonis)
·           Otter– A friend of Ratty with a stereotypical "Cockney costermonger" character, the extrovert Otter is tough and self-sufficient.
·           Squirrels and rabbits, who are generally good (although rabbits are described as "a mixed lot").

b.        Setting
(i)        Time   
·           In the morning, when Mole had been working, spring-cleaning his little home.
·           In the afternoon, when Mole met with Ratty and they were going to lunch.
(ii)          Place
·           In the River Bank

c.         Complication
When Mole finds that “something up above was calling him imperiously.” He has not even seen a river before.

d.        Climaks
He quickly digs his way to the world above. He makes an acquaintance with is Water Rat, who invites Mole on a boat ride and an impromptu picnic.

e.         Resolution
They were going in the bank of the river.

2.             Chapter 2: The Open Road
a.        Character and characteristic
Mr. Toad –  is Ratty’s friend. The wealthy scion of Toad Hall. Good-natured, kind-hearted and not without intelligence, Toad inherited his wealth from his late father. Spoiled, conceited, and impulsive, he is prone to obsessions and crazes (such as punting, houseboats, and horse-drawn caravans), each of which in turn he becomes bored with and drops. His motoring craze eventually sees him imprisoned for theft, dangerous driving and gross impertinence to the rural police.
b.        Setting
(i)            Time
·           In the morning, when Rat and Mole swimming.
(ii)          Place
·           In the River bank
·           In the Toad Hall
c.         Complication
Their first two days on the road are fairly uneventful.
d.        Climaks
They come to their first high road, where they are nearly run down by an automobile moving at high speed. The cart is wrecked from veering off the road.
e.         Resolution
Toad is taken by a new craze— automobiles—and becomes useless as Mole and Rat deal with the situation. They walk to the nearest town where they catch a train that takes them home.

3.             Chapter 3: The Wild Wood
a.        Setting
(i).   Time
·         In the winter time, when the Rat slept.
·         In the one afternoon, when the Rat in his armchair
(ii).  Place
·           In the Wild Wood.
b.        Complication
Mole want to meet Mr. Badger when he is unable to convince Rat to take him.
c.         Climaks
Mole decides to journey alone to the Wild Wood.
d.        Resolution
Mole can meet with Mr. Badger

4.             Chapter 4: Mr. Badger
a.        Setting
(i).     Time
·         In the afternoon, when they lunch.
(ii).    Place
·         At the Mr. Badger’s home.
b.        Complication
Mr. Badger promptly takes in the lost travelers.
c.         Climaks
Oters explains how the River Bank community has been worried about Rat and Mole being gone.


d.        Resolution
Badger feeds them, gives them dry clothes, and allows them to warm themselves by his fire. Rat fills in Mr. Badger on Toad’s automobile craze, and they decide that once the winter has passed, they will “take Toad seriously in hand.”

5.             Chapter 5: Dulce Donum
a.        Setting
(i).     Time
·         The rapid nightfall of mid-Desember
(ii).    Place
·         In the village
b.        Complication
After going on the journey and encountering smells that remind Mole and Rat of home.
c.         Climaks
Mole has a strong desire to see his home again.
d.        Resolution
Mole and Rat decide to go and see it.



Tugas Makalah Interpreting


                                                Tugas Makalah Interpreting
                     Dosen : Dra.Maysaroh Amperawati M.pd

Logo-UAD-berwarna-full-color.png

Nama : Mei Arum Indrani Sayekti
Nim : 11004269




KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat impahan Rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini untuk memenuhi kewajiban yang harus dilakukan.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya, Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

                                                                                    Klaten , 26 Oktober 2012
                                                                                                            Penulis 








                                                BAB I
                                      PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Bahasa pada umumnya adalah sebuah alat untuk berkomunikasi, Dalam berkomunikasi biasanya menggunakan bahasa lisan maupun bahasa tulis. Bahasa juga merupakan alat untuk berinteraksi antar sesama mengidentifikasi diri maupun untuk bekerja sama.
            Dalam kamus Oxford bahasa adalah system of communication in speech and writing used by people of a particular country.
            Namun dalam kehidupan sehari – hari, bahasa yang digunakan tergantung pada ruang yang di tempati, ini menyebabkan bahasa di tiap negara selalu berbeda. Dalam hal ini bahasa yang akan menjadi sangat penting untuk saling berhubungan antar belahan dunia.
            Bahasa di belahan dunia yang berbeda menyebabkan kebutuhan akan sebuah cara untuk berkomunikasi satu sama lain. Dalam hal ini penerjemah bahasa baik lisan maupun tulis akan sangat di butuhkan agar komunikasi dapat berjalan lancar dan seperti apa yang di harapkan.
            Namun dalam kenyataannya penerjemah lisan maupun penerjemah tulis sangat berbeda, baik lihat dari tempat, cara maupun metodenya. Penerjemah lisan di haruskan lebih memiliki kecakapan dalam kebahasaan. Namun di balik perbedaan tersebut penerjemah lisan maupun penerjemah tulis juga terdapat beberapa kesamaan. Kedua penerjemah ini harus memiliki linguistik yang baik dari kedua bahasa yang akan di terjemahkan.
            Menarik utnuk di kaji lebih lanjut tentang kedua penerjemah ini, baik penerjemah lisan , maupun penerjemah tulis. Interpreting ataupun translation yang akan sangat membantu dalam komunikasi.






                                                            BAB II
PEMBAHASAN

a.      Pengertian interpreting
Interpreting dalam bahasa Indonesia lebih di kenal dengan interpretasi yang artinya penafsiran dari bahasa sumber ke bahasa yang lain(target language) dari  pembicara/ speaker dengan bahasa lisan pada saat itu juga.

b.      Pengertian translation
Translation dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan translasi yang artinya menerjemahkan dari bahasa sumber ke bahasa yang lain dalam bentuk tulisan.

c.       Pengertian interpreter
Interpreter adalah seseorang yang menyampaikan pesan dari bahasa sumber ke     bahasa target dengan bahasa lisan.(oral)

d.      Pengertian translator
Translator adalah seeorang yang menyampaikan pesan  dari bahasa sumber ke bahasa target dengan bahasa tulis.(written)

Namun secara garis besar terdapat persamaan dan perbedaan antara Translator dan Interpreter.
Adapun persamaannya antara lain :

·         Kedua-duanya bekerja berkaitan dengan bahasa sumber yang ditafsirkan atau ditranslasi ke bahasa target
·          Kedua-duanya menyampaikan pesan dari bahasa sumber ke bahasa target
·         Tata bahasa yang mereka gunakan komunikatif
·         Kedua-duanya membutuhkan professional qualification(professional dalam kecakapannya)
Perbedaannya antara lain :
·         Seorang translator bekerja dengan bahasa tulis, sadangkan interpreter dengan bahasa lisan
·         Translator mempunyai banyak waktu untuk menerjemahkan, namun jika interpreter pada saat itu juga.
·         Translator dapat menggunakan kamus, atau alat bantu lain yang dapat memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan nya



e.       Macam-macam interpreting
ü  Bussiness interpreting
Biasanya ini digunakan dalam pertemuan yang membahas masalah bisnis, tender, sehingga bisnis tetap berjalan lancar tanpa masalah Karena komunikasi tetap berjalan dengan baik.
ü  Public service interpreting
Biasanya ini digunakan dalam tempat umum misalnya di kantor polisi,
ü  Conference interpreting
Biasanya ini digunakan dalam sebuah konferensi yang dihadiri banyak orang dari berbagai belahan dunia

ü  Wishper  interpreting
Biasanya interpreter hanya berbisik / hanya  bisikan

ü  Liason (perantara)
Interpreter hanya sebagai perantara dalam melakukan pembicaraan.misalnya menjadi tour guide saat rekreasi atau piknik

f.       Cara-cara Interpreting (penafsiran)
Secara garis besar ada 2 macam penerjemahan lisan (interpreting), yaitu:

ü  Consecutive  interpereting (konsekutif)
Interpreter akan menyampaikan pesan yang di sampaikan speaker atau pembicara setelah pembicara berhenti, pembicara akan menghentikan setiap 1-5 menit maka interpreter  akan menyampaikan pesan dari pembicara ke bahasa target dalam bentuk bahasa lisan. Intinya Penerjemah (interpreter )berbicara setelah pembicara bahasa sumber selesai berbicara.


ü  Simultaneous interpreting (simultan)
Interpreter akan menyampaikan pesan yang di sampaikan speaker atau pembicara secara bersamaan, sehingga kemampuan dalam menafsirkan lebih tinggi dari interpreter yang bekarja dengan cara Consecutive  interpereting. Karena pembicara dan interpreter berbicara hampir bersamaan. Mendengarkan berpikir dan berbicara. Intinya Penerjemah (interpreter) menerjemahkan ke dalam bahasa target secepat mungkin, sementara pembicara bahasa sumber terus berbicara.


Jasa penerjemah lisan (interpreter) seringkali diperlukan dalam event yang melibatkan pembicara maupun peserta dari luar negeri. Dibandingkan dengan penerjemah dokumen, penerjemah lisan harus mampu lebih cepat dalam menangkap, mengolah, dan kemudian menyampaikan maksud dari pembicara. Sehingga kecakapan dari interpreter juga harus diperhatikan, sehingga pada saat menyampaikan magsud dari pembicara interpreter tidak melakukan banyak kesalahan yang besar atau fatal, mka kecakapan yang harus dimiliki interpreter adalah sebagai berikut:
ü  Mereka harus mempunyai keterampilan yang baik dalam pendengaran
ü  Mereka harus mempunyai konsentrasi yang baik dalam berpikir untuk menafsirkan apa magsud pesan yang disampaikan oleh pembicara.
ü  Mereka harus mempunyai kecakapan dalam menafsirkan kebudayaan
ü  Mereka harus menguasai topik yang sedang dibicarakan
ü  Mereka harus menguasai kedua bahasa baik bahasa sumber maupun bahasa target.
 Dalam melakukan penafsiran biasanya interpreter menggunakan alat bantu.
Seperti :
a.       Note taking ( catatan yang dibawa)
Fungsi dari note taking adalah membantu interpreter mengingat apa yang baru saja disampaikan oleh speaker atau pembicara. Dan dalam menulispun interpreter hanya mengambil apa yang dianggap penting dan dapat di kembangkan. Biasanya interpreter hanya menulis dalam bentuk symbol.
            Misalnya : 4 u = for you, 4ever = forever
                             To u = to you



 




BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan 
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah bahwa Jasa penerjemah lisan (interpreter) seringkali diperlukan dalam event yang melibatkan pembicara maupun peserta dari luar negeri. Dibandingkan dengan penerjemah dokumen  atau yang disebut translator penerjemah lisan harus mampu lebih cepat dalam menangkap, mengolah, dan kemudian menyampaikan maksud dari pembicara.
Pengertian interpreting adalah : penafsiran dari bahasa sumber ke bahasa yang lain(target language) dari  pembicara/ speaker dengan bahasa lisan pada saat itu juga.
Sedangkan interpreter adalah seseorang yang menyampaikan pesan dari bahasa sumber ke   bahasa target dengan bahasa lisan.(oral)
Macam-macam interpreting
ü  Bussiness interpreting
Biasanya ini digunakan dalam pertemuan yang membahas masalah bisnis, tender, sehingga bisnis tetap berjalan lancar tanpa masalah Karena komunikasi tetap berjalan dengan baik.
ü  Public service interpreting
Biasanya ini digunakan dalam tempat umum misalnya di kantor polisi,
ü  Conference interpreting
Biasanya ini digunakan dalam sebuah konferensi yang dihadiri banyak orang dari berbagai belahan dunia

ü  Wishper  interpreting
Biasanya interpreter hanya berbisik / hanya  bisikan

ü  Liason (perantara)
Interpreter hanya sebagai perantara dalam melakukan pembicaraan.misalnya menjadi tour guide saat rekreasi atau piknik





Secara garis besar ada 2 macam penerjemahan lisan (interpreting), yaitu:
          a. Simultan (Simultaneous Interpretation)
           Penerjemah (interpreter) menerjemahkan ke dalam bahasa target secepat mungkin, sementara pembicara bahasa sumber terus berbicara.
           b.  Konsekutif (Consecutive Interpretation)
           Penerjemah (interpreter )berbicara setelah pembicara bahasa sumber selesai berbicara.

Dalam melakukan penafsiran biasanya interpreter menggunakan alat bantu.
Seperti :
a.       Note taking ( catatan yang dibawa)
Fungsi dari note taking adalah membantu interpreter mengingat apa yang baru saja disampaikan oleh speaker atau pembicara. Dan dalam menulispun interpreter hanya mengambil apa yang dianggap penting dan dapat di kembangkan. Biasanya interpreter hanya menulis dalam bentuk symbol.
            Misalnya : 4 u = for you, 4ever = forever
                             To u = to you


B. Saran
1.      Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca dalam mempelajari interpreting.
2.      Diharapkan makalah ini dapat membantu memecahkan masalah dan menemukan solusi tentang membadakan tugas penerjemah lisan dan penerjemah dokumen.